Unmer Malang Rekatkan Nilai Toleransi Melalui Dialog Lintas Agama
Badan Eksekutif Mahasiswa Unmer Malang (BEM-U) menggelar dialog lintas agama pada Jum’at (27/04) di ruang PPI Kantor pusat Unmer Malang. Menurut Benedictus Damianus Gene Djo selaku presiden mahasiswa (Presma) Unmer Malang, “Dialog ini bertujuan untuk merekatkan nilai toleransi sekaligus membekali mahasiswa tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.”
Dialog kali ini bertemakan Mewujudkan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Yang Berlandaskan Iman dan Budaya. Sebagai narasumber adalah Sekretaris MUI Kota Malang, Drs. H. M. Nursalim, M.Pd., Gratia Victory A. Pello , S. TH (Pengkhotbah Independent Ministry), Rm. Peter B. Sarbini, SVD., M.Ag (Ketua Komisi Hak Keuskupan Malang), Ida Bagus Badjera (Wakil Bendahara FKUB Malang) serta Pdt. Hariono, M.Pd.B (sekretaris WALUBI Malang).
Dipandu oleh Aang Fajar Passa P, SE., MMI sebagai moderator, para narasumber sepakat untuk mengajak mahasiswa untuk saling menghargai perbedaan dan mengedepankan persatuan bangsa. Saat ini, menjelang tahun politik mahasiswa harus peka terhadap isu-isu yang mengatasnamakan agama untuk memecah belah umat. Narasumber berpesan agar mahasiswa harus dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia kea rah yang lebih baik.
Unmer Malang sebagai miniatur bangsa dimana di dalamnya terdapat beragam mahasiswa dari sabang sampai merauke harus mampu memberikan contoh positif tentang kebhinekaan dan azas saling menghormati antar sesame pemeluk agama. Ini sesuai dengan peran Unmer Malang sebagai banteng pertahanan NKRI.