
Wandanpuro Berdaya: Penelitian Buktikan Partisipasi Masyarakat Dongkrak Pembangunan Desa
UNMERNews – Jumat 15 November 2024 promovendus Rudy Catur Rohman Kusmayadi SH,. MH. berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial dari Program Pascasarjana Universitas Merdeka (UNMER) Malang melalui sidang terbuka yang digelar di Auditorium lt.2 Gedung Pascasarjana UNMER Malang. Disertasi yang berjudul “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Realitas Sosial Pembangunan Desa Perspektif Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Manfaat di Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang)” menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif.
Penelitian yang berfokus di Desa Wandanpuro ini menemukan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, dan evaluasi pembangunan merupakan fondasi keberhasilan. Dengan metode kualitatif deskriptif, Kusmayadi menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Faktor-faktor pendorong partisipasi antara lain dukungan pemerintah, kesadaran masyarakat, dan kepemimpinan lokal yang kuat. Sementara itu, minimnya sosialisasi, transparansi, dan akses informasi menjadi hambatan.
Penelitian ini menekankan, bahwa partisipasi dalam musyawarah desa dan pengambilan keputusan krusial untuk menumbuhkan rasa memiliki dan akuntabilitas, serta mencegah konflik kepentingan dan menjamin keberlanjutan program.
Dengan menggunakan teori partisipasi Sherry R. Arnstein dan Schugurensky, penelitian ini menganalisis tingkat keterlibatan masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, kebudayaan, pertanian, dan UMKM. Meskipun partisipasi di Wandanpuro tergolong tinggi, penelitian ini menyoroti perlunya mengatasi tantangan dalam pengelolaan sumber daya.
Penelitian ini juga menekankan pentingnya evaluasi program yang melibatkan masyarakat demi akuntabilitas dan transparansi, serta memastikan dampak positif inisiatif pembangunan. Beberapa kendala yang dicatat dalam penelitian ini antara lain rendahnya kesadaran, minat, dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan desa, serta budaya paternalistik dan rendahnya tingkat pendidikan serta keterampilan yang juga menghambat partisipasi.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, penelitian ini merekomendasikan upaya berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat melalui sosialisasi, transparansi, pelatihan, dan peningkatan kesadaran, serta optimalisasi forum musyawarah desa. Disertasi ini memberikan kontribusi pada teori partisipasi dan menawarkan rekomendasi praktis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborator : Bonaventura & Dodotosa
Pewarta : Farikhatul Jannah – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang