UNMER Malang Sukses Gelar APMMA Webinar Indonesia Chapter
Universitas Merdeka Malang (UNMER) sukses menyelenggarakan acara 2023 Asia-Pacific Management Accounting Association (APMAA) Webinar Indonesia Chapter secara daring pada Kamis, 20 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara yang tertarik untuk mendapatkan wawasan terbaru mengenai manajemen akuntansi di kawasan Asia-Pasifik.
Webinar ini merupakan kolaborasi antara APMAA dan UNMER Malang sebagai tuan rumah yang bertujuan untuk memberikan platform bagi para profesional, akademisi, dan mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bidang akuntansi manajemen, serta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari berbagai perspektif global.
Direktur Pascasarjana UNMER Malang, Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si, Ak., CA., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada APMAA dan semua yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Prof. Grahita juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan bidang akuntansi, terutama di era modern yang penuh dengan tantangan dan peluang.
“Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan acara ini dan berharap Webinar 2023 APMAA Indonesia Chapter menjadi langkah awal dalam menginspirasi para profesional, akademisi, dan mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akuntansi manajemen, terutama di era digital yang terus berkembang pesat,” ujarnya.
Webinar ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimoderatori oleh Dr. Andini dan mengangkat tema “Challenges and Opportunities of Professionals in the Digital Era.”
Pembicara pertama pada sesi ini adalah Russ Porter, CEO dan Senior Vice President for Strategy, Technology and Analytics Institute of Management Accountants (IMA). Russ Porter membahas tentang “Digital Transformation” dan menggambarkan bagaimana teknologi telah mengubah lanskap akuntansi manajemen, menciptakan peluang baru, serta menghadirkan tantangan yang harus diatasi oleh para profesional.
Pembicara kedua adalah VT CV Prof. Dr. Bambang Riyanto Lis dari Universitas Gajah Mada, yang menyampaikan materi tentang “ESG Reporting in Digital Era.” Dr. Bambang membahas pentingnya Environmental, Social, and Governance (ESG) Reporting dalam menghadapi tuntutan dan harapan masyarakat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan.
Sesi pertama ditutup oleh pembicara dari Universitas Padjajaran, Dr. Arie Pratama, yang menjelaskan tentang “Integrated Reporting in Southeast Asia.” Dr. Arie berbicara mengenai pentingnya pelaporan terintegrasi sebagai alat untuk menyajikan informasi bisnis yang holistik dan memberikan pandangan menyeluruh tentang kinerja perusahaan.
Sesi kedua dimoderatori oleh Dr. Diana Zuhroh dengan menampilkan tiga pembicara ahli dalam bidangnya. Prof. Tulus Tambunan, Ph.D dari Universitas Trisakti, membahas tentang “Recent Development of Indonesian MSMEs: Their Opportunities and Challenges.” Prof. Tambunan menggambarkan perkembangan terbaru tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh sektor ini.
Pembicara kedua, Prof. Robert Evans dari Curtin University, menyampaikan presentasi tentang “Transformation of the Management Accountant Role in Digital Era.” Prof. Evans membahas tentang perubahan peran akuntan manajemen di era digital dan bagaimana profesional dalam bidang ini dapat mengadaptasi dan meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap relevan.
Puncak acara sesi kedua adalah paparan oleh Dr. Diyah Sukanti Cahyaningsih, SE., MSA dari UNMER Malang dengan materi tentang “Carbon Accounting and Renewable Energy Finance.” Dr. Diyah menjelaskan tentang akuntansi karbon dan pentingnya pendanaan energi terbarukan dalam upaya mengurangi dampak lingkungan.
Dengan suksesnya acara ini, UNMER Malang berharap bahwa webinar APMAA Indonesia Chapter 2023 menjadi langkah awal dalam memperkuat jaringan profesional dan akademis di bidang akuntansi manajemen di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Semoga kerja sama semacam ini dapat terus terjalin dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia akuntansi dan manajemen di masa depan.