UNMER Malang mendukung “Papuan Champion: Dari Papua untuk Indonesia”
Wakil Rektor I UNMER Malang, Dr. Sukardi, M.Si. saat melakukan diskusi dengan para peserta forum Diskusi Publik Papuan Champion: Dari Papua Untuk Indonesia.
Melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo RI) menyelengarakan diskusi “Papuan Champion: Dari Papua untuk Indonesia” di Universitas Merdeka Malang.
Diskusi yang diselengarakan secara hybrid tersebut menghadirkan dua pembicara, di antaranya Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pendidikan, Inovasi dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar yang hadir secara daring, serta Wakil Rektor I UNMER Malang Dr. Sukardi, M.Si. dan Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo RI, Drs. Bambang Gunawan M.Si. sebagai keynote speaker yang hadir secara luring.
Drs. Bambang Gunawan M.Si. mengatakan, kebijakan strategis Presiden Joko Widodo ditunjukkan secara khusus kepada masyarakat Papua atau yang dikenal sebagai Kebijakan Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
“Sehingga, pada kesempatan yang membahagiakan ini, kita ingin menggali pengalaman bagaimana saudara-saudari kita dari Tanah Papua, mendapatkan manfaat yang terbaik dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal inilah yang kita kenal sebagai Papuan Champion atau juara-juara dari Papua,” ucapnya saat memberi sambutan pada Diskusi Publik “Papuan Champion: Dari Papua Untuk Indonesia” di UNMER.
Dalam forum diskusi dengan para peserta, Dr. Sukardi mengatakan bahwa UNMER Malang mendukung saudara-saudara dari Papua yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi dan ingin berkuliah di UNMER Malang dengan cara bekerjasama dengan lembaga pendidikan asal Papua.
“Saudara kita yang dari Papua kuliah di Malang itu kita dukung dan bahkan kita ada beberapa lembaga pendidikan dari sana kerja sama dengan kita untuk bisa memberi kesempatan kepada rakyat Papua yang ingin berkuliah dimalang,” ungkap Wakil Rektor I UNMER Malang.
“Jadi kami selalu memberitahu mahasiswa Papua yang berkuliah di UNMER Malang agar setelah menyelesaikan pendidikan untuk balik ke kampung halaman, ini bukan mengusir, tapi ini buat kebaikan daerah kalian agar kalian berkontribusi terhadap Papua, memajukan Papua,” sambungnya.
Dukungan atas terlaksananya diskusi tersebut juga datang dari Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E, M.Si. Beliau mengatakan tema ini sangat menarik sebagai dukungan bagi kaum intelektual terhadap upaya pemerintah Republik Indonesia dalam memperluas pembangunan diberbagai daerah terutama di luar Pulau Jawa.
Baginya, percepatan pembangunan di berbagai daerah khususnya Papua dan Papua Barat harus didukung. “Kita harus mendukung pembangunan yang berkelanjutan di luar pulau Jawa, Termasuk Papua dan Papua Barat. Mengingat, dalam kurun waktu yang relatif panjang, masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat belum merasakan pembangunan daerah yang berkesinambungan,” ungkapnya.
Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E, M.Si. juga menyingung potensi sumber daya alam yang ada di Papua dan Papua Barat, yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Papua dan Papua Barat memiliki sumber daya alam yang melimpah, keindahan lanskap dan budaya, sumber daya manusia yang tangguh, ramah dan bermartabat dan berbagai kekayaan lain, yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan Republik Indonesia,” kata Prof Anwar Sanusi.
Sebelum mengakhiri sambutannya pada diskusi publik yang diadakan oleh Kemenkominfo RI tersebut. Rektor mengatakan bahwa peran mahasiswa sangat penting untuk memberikan sumbangsih ide-ide intelektual untuk kemajuan Bangsa. “Pada forum seperti yang dilaksanakan ini sangat baik untuk membuka dialog akademik, sebagai bentuk sumbangsih para mahasiswa untuk kemajuan bangsa kita,” ujarnya.