UNMER Malang Jalin Kerjasama Internasional Dengan Neijiang Vocational and Technical College
UNMER Malang dan Neijiang Vocational and Technical College (NJVTC) secara resmi menandatangani MoU dan meresmikan Pusat Pelatihan Manufaktur Cerdas China-ASEAN yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang Rapat Barat Gedung Rektorat UNMER Malang (20/12).
Rektor, Wakil Rektor I dan IV, Kepala Biro Kerja Sama, Ketua Program Diploma Kepariwisataan, serta Dekan Fakultas Teknik UNMER Malang hadir dalam kegiatan ini, sedangkan dari NJVTC dihadiri oleh Xu Guiying, Kepala Bagian Luar Negeri Biro Kerja Sama Ekonomi Kota Neijiang, Wen Hui, Wakil Sekretaris Komite Partai dan Sekretaris Disiplin Komisi Inspeksi sekolah, Fang Fei, Wakil Presiden dan jajaran yang terkait.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara UNMER Malang di Indonesia dan Neijiang Vocational and Technical College di China. MoU mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program-program akademik yang inovatif.
Dalam sambutannya, Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si. menyatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan proyek-proyek bersama.
“Kita akan memulai perjalanan kita bersama, mari kita berpegang pada semangat dan komitmen terhadap pengembangan pengetahuan. Kolaborasi ini tidak hanya berupa perjanjian di atas kertas tetapi tanda adanya koneksi antara dua perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih global dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.”
Wen Hui menyampaikan tentang aspek kerja sama yang dapat dilakukan antar perguruan tinggi. “Kerja sama kita mencakup beberapa aspek, yaitu pelatihan teknis luar negeri, perumusan standar teknis, pengembangan sumber daya kurikulum internasional, pelatihan bakat, dan pertukaran budaya. Kami berharap, kerjasama ini juga mencangkup inovasi pembelajaran menggunakan teknologi profesional, penelitian dan pembelajaran bersama, serta pelatihan mahasiswa.” ujar Wen Hui.
Sementara itu, Fang Fei mengutarakan harapannya agar kerja sama yang terjalin dapat mendorong pembangunan industri manufaktur di China dan Indonesia yang berkelanjutan.
”Melalui pembangunan pusat pelatihan manufaktur cerdas, platform yang lebih luas akan dibangun untuk membina talenta kejuruan dan teknis berkualitas tinggi dengan daya saing internasional,” katanya.
Pindo Tutuko, ST., MT., Ph.D., PgDip menjelaskan bahwa UNMER Malang memiliki mimpi untuk menjadi Global University. “Kami punya mimpi menjadi kampus global dan dapat mengirim mahasiswa untuk studi di luar negeri. Kita bisa mengimplementasikan tujuan-tujuan tersebut melalui kerja sama ini.”
Kedua belah pihak berharap kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama internasional di bidang pendidikan tinggi dan membuka peluang baru bagi pertukaran ilmu pengetahuan & budaya antara Indonesia dan China.