Unmer Malang Dorong Semangat Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa
Universitas Merdeka (Unmer) Malang menggalahkan mahasiswanya untuk aktif dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Bertempat di Ruang Pusat Pertemuan Ilmiah (PPI) pada Rabu (25/10) berlangsung kegiatan lokakarya PKM Unmer Malang 2017 yang dihadiri oleh mahasiswa dan para dosen.
Kepala Biro Kemahasiswaan, Drs. Thomas Djaka Setya BW., M.Si. memaparkan bahwa dalam penyusunan PKM, mahasiswa harus memiliki ide yang kreatif dan inovatif. Pada 2016 lalu dari 294 berkas proposal yang dikirim ke Dikti hanya 4 proposal yang dinyatakan lolos dan didanai.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya proposal yang disetujui diantaranya pemangkasan anggaran yang semula sebesar 69 milyar (2015) menjadi 30 milyar (2016) dan kemungkinan pada 2017 ini jumlahnya tidak akan jauh berbeda seperti 2016.”,tutur Wakil Rektor 3. Sunarjo, S.H., M.Hum.
Walaupun demikian faktor tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk berkarya melalui PKM. Untuk semakin memotivasi penulisan PKM diharapkan kedepannya akan diselenggarakan kompetisi di tiap fakultas atau melalui mata kuliah tertentu dengan output proposal PKM. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa disamping prestasi non-akademik.
Dosen juga memiliki peran penting untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa. Mereka dapat mengarahkan konsep kreatif sesuai dengan disiplin ilmu serta bersama-sama menyusun sebuah proposal yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Berikutnya juga dilaksanakan pembekalan materi PKM yang dibagi kedalam 3 panel. Panel 1: (penerapan teknologi : Sufiyanto, ST., MT. dan pengabdian masyarakat : Sugeng Haryanto, SE., MM.), Panel 2 (Kewirausahaan : Ir. Hery Budiyanto, MSA., Ph.D. dan Penelitian : Dr. Syarif Hidayatullah, MM) dan Panel 3 (Karsa Cipta : Mochammad Rofieq, S.Si., MT. dan Gagasan Tertulis : Darto., ST., MT.).
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, PKM terbagi menjadi 5 tahap yaitu pengusulan, desk evaluasi dan penetapan proposal, pelaksanaan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi (monev) dan Pekan Mahasiswa Nasional (Pimnas). Dikti menyediakan dana sebesar 3 sampai dengan 12 juta rupiah bagi setiap PKM yang berhasil lolos.