UNMER Malang Ditunjuk Sebagai PTDT RPL Dari Dirjen Belmawa Kemendikbud
Universitas Merdeka (UNMER) Malang ditunjuk sebagai perguruan tinggi mitra program hibah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Dirjen Belmawa Kemendikbud. Pada Senin (26/10), diselenggarakan MOU antara UNMER Malang dengan lima perguruan tinggi secara daring yaitu Universitas Tujuhbelas Agustus (UNTAG) Surabaya, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG) Indonesia Bandung, Universitas Amal Ilmiah (UNAIM) Yapis Wamena, Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Kristen (STKIP) Wamena dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Wamena.
Rektor UNMER Malang, Prof Dr. Anwar Sanusi menjelaskan, “UNMER Malang mendapatkan amanat untuk melaksanakan program fasilitasi RPL bagi para mahasiswa dan pengembangan kapastas institusi penyelenggaraan pendidikan akademik secara daring di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal di masa pandemi COVID-19 untuk mata kuliah tertentu program sarjana.”
Selain itu, UNMER Malang menugaskan lima dosen untuk melaksanakan proses pengajaran PTDT utama dan pendukung yaitu Irma Mufita Yulistiowati, S.Ikom., M.Ikom (Mata Kuliah : Public Speaking), Drs. Nirwana, MM. (Mata Kuliah : Pemasaran Jasa), Nawang Warsi Wulandari, s.Psi., M.Si., Psikolog (Mata Kuliah : Psikologi Keluarga), Aris Siswati, SE., MM. (Mata Kuliah : Kemandirian & Kewirausahaan) dan Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D (Mata Kuliah : Asas Perancangan Kota).
Adapun tugas UNMER Malang sebagai PT Mitra dalam penugasan RPL ini adalah memberikan kesempatan pembangunan kapasitas perguruan tinggi di Daerah Tertinggal (institusi PT, Dosen, dan Mahasiswa) dalam melaksanakan pembelajaran daring selama 1 semester.