
Tim PDTM UNMER Malang Bantu Produktivitas Poktan dan KWT “Ngudi Rahayu” Dengan Bantuan Mesin Pertanian
Tim Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) dari Universitas Merdeka (Unmer) Malang melakukan serah terima dua mesin Pengolah Kompos serbaguna dan dua mesin Spinner kepada para mitra, (13/11). Mitra yang diberikan bantuan adalah Kelompok Tani (Poktan) dan Wanita Kelompok Tani (KWT) “Ngudi Rahayu” Dusun Lopawon Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Dr. Syarif Hidayatullah, SE., MM. menyerahkan mesin spinner kepada poktan & KWT Ngudi Rahayu, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kab. Malang
Unmer Malang berhasil mendapatkan hibah pengabdian Masyarakat skema PTDM dengan tim yang beranggotakan Dr. Syarif Hidayatullah, SE.,MM (Dosen FEB Manajemen), Pungky Eka Setyawan, ST.,MT (Dosen Teknik Mesin) dan Eko Aristanto, SE.,MSi (Dosen D3 Keuangan dan Perbankan). Program PTDM tersebut dibiayai oleh Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 2021.
Dr. Syarif Hidayatullah, SE., MM. melakukan serah terima mesin crusher kepada perwakilan petani Ngudi Rahayu
“Bantuan Mesin Kompos untuk poktan dan mesin spinner untuk KWT oleh tim PTDM Unmer Malang sangat membantu peningkatan produksi mitra. Waktu proses produksi semakin efisien, kapasitas jual meningkat, harga jual produk semakin tinggi, jumlah pesanan yang terlayani meningkat serta intensitas produksi menjadi sering,” ujar Ketua tim PTDM Unmer 2021 Dr. Syarif Hidayatullah, SE.,MM.
Uji coba mesin crusher disaksikan para petani dan masyarakat Desa Kebobang
Syarif juga menyampaikan kompos organik yang diberikan bukan hanya untuk pembuatan kompos tetapi juga dapat digunakan untuk penghalus daun makanan kambing. Sedangkan mesin spinner yang diberikan bukan hanya berfungsi sebagai spinner untuk kopi tetapi juga untuk aneka kacang. Pada saat serah terima mesin juga diberikan sosialisasi kemanfaatan kompos organik yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan tim penyuluh pertanian.
Sosialisasi tim UNMER Malang kepada masyarakat petani Desa Kebobang
Pemberian bantuan empat mesin ini disambut sangat baik oleh Sekertaris Poktan Hadi Wahyono dan Sekertaris KWT Ngudi Rahayu ibu Fariyani. Mesin ini akan membantu anggota poktan dan KWT yang jumlahnya masing-masing lebih dari 60 orang. Hadi juga menyampaikan bahwa setiap anggota kelompok rata-rata memiliki 10-20 kambing. Sehingga pemberian mesin kompos ini akan dapat membuat usaha baru para anggotanya yaitu pembuat kompos organik. Hal senada disampaikan Ibu Fariyani dimana pemberian mesin spinner ini akan membantu mereka dalam peniris biji kopi serta juga biji kacang, dan mendukung rencana anggota KWT untuk membuka usaha bumbu pecel. Selanjutnya, dengan pemberian mesin kompos organik diharapkan akan memenuhi kebutuhan akan pupuk organik. Khususnya bagi petani yang ada di Desa Kebobang dan Kecamatan Wonosari serta masyarakat Malang.