Teliti Narapidana Narkoba: Antara Stigma dan Harapan Baru di Surakarta, Henriyadi Wasono Putro Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial.
UNMERNews – Malang, 23 Januari 2025. Henriyadi Wasono Putro berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Peranan Aktor Sosial Dalam Resiliensi Sosialitas Mantan Narapidana Pengguna Narkoba di Kota Surakarta, Jawa Tengah” dalam sidang terbuka Program S3 Ilmu Sosial di auditorium lantai 2 Gedung Pascasarjana Universitas Merdeka Malang. Disertasi ini mengungkapkan pentingnya peran aktor sosial, seperti keluarga, pemerintah, dan masyarakat, dalam mendukung mantan narapidana pengguna narkoba untuk kembali berintegrasi ke dalam masyarakat. Berkat penelitiannya yang komprehensif dan insightful, Henriyadi dianugerahi gelar doktor dengan status cumlaude.
Dalam sidang tersebut, Prof. Dr. Agus Sholahuddin, MS, selaku promotor, mengajukan pertanyaan mengenai dampak modernisasi terhadap peredaran informasi dan masalah judi online. Henriyadi menanggapi dengan menekankan, bahwa “peran keluarga dan orang terdekat sangat penting dalam meningkatkan kesadaran individu pengguna narkoba atau narapidana mantan pengguna narkoba. Dukungan dari tokoh agama, pemuda, dan instansi terkait sebagai elemen kunci dalam proses rehabilitasi” ujarnya.
Henriyadi juga menjelaskan bahwa, penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi mantan narapidana di Surakarta, yang mencakup stigma sosial, hambatan ekonomi, dan kurangnya dukungan sosial yang terstruktur. Dalam studi ini, ia melakukan wawancara mendalam dengan sembilan informan utama, termasuk anggota keluarga, teman dekat, pemimpin agama, pemuda, serta mantan narapidana. Hasil analisis menunjukkan, bahwa dukungan emosional dari keluarga merupakan pondasi penting untuk membangun kembali kepercayaan diri mantan narapidana.
Lebih lanjut, Henriyadi menyatakan bahwa program rehabilitasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor swasta memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi stigma dan meningkatkan akses pekerjaan bagi mantan narapidana. Organisasi masyarakat sipil (CSO) juga berperan penting dalam memberikan konseling dan pemberdayaan berbasis komunitas.
Sidang ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang tantangan yang dihadapi mantan narapidana pengguna narkoba, tetapi juga menawarkan solusi kolaboratif untuk meningkatkan resiliensi sosial mereka di masyarakat. Henriyadi menekankan, bahwa pendekatan holistik yang melibatkan semua aktor sosial adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung reintegrasi sosial mantan narapidana.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika sosial di Surakarta dan menawarkan strategi untuk mengatasi permasalahan yang ada serta mendorong perubahan positif bagi mantan narapidana pengguna narkoba di masyarakat.
Kolaborator : Bonaventura & Dodotosa
Pewarta : Farikhatul Jannah – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang
