Talkshow Bedah Buku “Data Mining Menggunakan Orange”
Peserta kegiatan Talkshow dan Webinar Nasional Bedah Buku “Data Mining Menggunakan Orange”
UNMER Malang mengadakan Talkshow dan Webinar Nasional Bedah Buku “Data Mining Menggunakan Orange” yang ditulis oleh Dosen Fakultas Teknologi Informasi UNMER Malang, Drs. Anis Zubair, M.Kom. pada Rabu (07/09/2022).
Talkshow bedah buku yang diselenggarakan secara hybrid, dibuka oleh Rektor UNMER Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si. dengan mengucapakan selamat kepada penulis atas lahirnya karya tulis terbaru yang bermanfaat untuk perkembangan ilmu teknologi informasi.
“Menghasilkan karya ilmiah terutama buku bukanlah sesuatu hal yang mudah, sehingga penulis diharuskan fokus. Untuk itu saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Anis, karena karya tulis akan menjadikan para intelektual dapat menyebarluaskan ilmu pengetahuan secara luas dan lintas generasai”, ujar Prof Anwar Sanusi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rektor UNMER Malang ini menyampaikan harapan dan memberikan semangat untuk dosen UNMER Malang maupun dosen Perguruan Tinggi lain yang hadir dalam bedah buku ini agar dapat menghasilkan karya tulis berkualitas sebagai salah satu cara mengamalkan Tri Dharma Peguruan Tinggi.
Webinar nasional bedah buku dihadiri oleh Wakil Rektor II UNMER Malang Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., Ak., CSRS., yang juga menjadi narasumber pada sesi 2 dengan materi: Menulis Buku Memberi Jalan Menjelajah Dunia, serta Anik Andriani, S.Kom., M.Kom. dari penerbit CV. Graha Ilmu Yogyakarta yang akan mengisi sesi 3.
Turut hadir juga Ketua Umum Pengurus YPTM, Kol. (Purn) H. Toegino Sokarno, SE. Juga Wakil Direktur Pascasarjana UNMER Malang, dan para dosen serta mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
Ketua Panitia, Surya Dannie, S.I.Pust. menjelaskan, “Acara ini bertujuan untuk mahasisawa, dosen, peneliti, atau profesional yang berkaitan dengan data minning supaya mereka dapat meamahami bagaimana cara membuat visualisasi data dengan data mining tersebut”.
Ditambahkan oleh Kepala Perpustakaan, Dr. Ir. Djoko Andrijono, M.T., tujuan bedah buku ini sebagai literasi informasi bagi pemustaka dan literasi promosi untuk penulis, menumbuhkan minat dosen untuk menulis dan menerbitkan buku ajar, serta memberi motivasi kepada para peserta untuk mengembangkan kompetensi hingga kelak melahirkan karya-karya buku baru yang dapat menjadi sumber referensi baru.
Dimoderatori oleh Elta Sonalitha, S.Kom., M.T., agenda sesi 1 adalah bedah buku oleh penulis dengan pembahas dari Dosen Vokasi Bidang Sistem Informasi, Bidang Data Analitik Universitas Brawijaya, Salnan Ratih A., S.T., M.T.
“Fokus dari buku ini berupa data yang terstruktur, sumber datanya disimpan dalam bentuk file excel. Data dapat berupa data kuantitatif atau kualitatif. Jika data berupa gambar ada fasilitas di Orange yang bisa mengakses gambar tapi diluar scope buku ini.”, ujar Drs. Anis.
Penulis menambahkan, sebelum menggunakan Orange, pengguna terlebih dahulu harus mengetahui tentang data mining, clustering, serta klasifikasi. Agar setidaknya sudah memiliki pengetahuan dasar untuk meudahkan dalam menggunakan software ini. “Sebenarnya mempelajari data mining itu tidak sulit, yang sulit adalah membuat programnya, tapi di Orange sudah memudahkan untuk yang bukan ahli coding.”, tambah Anis Zubair.
Setelah mempelajari buku tersebut, Salnan Ratih menyimpulkan bahwa penulis telah menulis dengan jelas, terkait item yang terdapat dalam Orange, deskripsi fungsi dan bagaimana penggunaanya. Buku ini sangat bagus selain bagi kita praktisi atau dosen tapi juga untuk adik-adik yang mau belajar. Karena software tersebut mudah dipahami oleh pemula.
Dalam talkshow bedah buku ini Drs. Anis juga mendemostrasikan cara menggunakan Orange kepada para peserta.
Sesi 2, Wakil Rektor II UNMER Malang mengingatkan para peserta pentingnya peran buku bagi akademisi, karena melalui buku akan banyak pengetahuan yang bisa didapatkan dan menambah wawasan.
“Dengan satu buku kita bisa menjelajah dunia. Menulis buku butuh keberanian, saya ada buku yang belum selesai selama 3 tahun, karena mengejar kesempurnaan dan itu salah. Jika nantinya buku kita mendapat kritik atau masukan dari berbagai pihak kita dapat menulis edisi berikutnya”, pungkas Dr. Prihat Assih.
Sesi terakhir diisi dengan materi Meraih Peluang Menulis Buku di Era Big Data yang disampaikan oleh perwakilan dari penerbit. Dengan harapan para peserta mengetahui indikator buku yang berkualitas sehingga memotivasi para peserta untuk menulis dan menerbitkan buku.