
Sidang Promosi Doktor Universitas Merdeka Malang: Lilik Angkat Tradisi Metri Deso dalam Disertasi
UNMERNews- Program Pasca Sarjana Universitas Merdeka Malang kembali mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan ilmu sosial melalui pelaksanaan sidang Promosi Doktor Program Studi S3 Ilmu Sosial pada 5 Juni 2025. Sidang yang dilaksanakan di Aula lantai 2 gedung Pascasarjana ini, menampilkan Lilik sebagai promovenda yang lulus dengan predikat cumlaude, mempresentasikan disertasinya berjudul: “Metri Deso (Bersih Desa) dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan (Studi Fenomenologi Upacara Bersih Desa Menurut Pandangan Agama Hindu di Dusun Blau Desa Permanu Kecamatan Pakisaji)”.
Lilik menyoroti tradisi “Metri Deso” sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang masih dilestarikan di Dusun Blau, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Tradisi ini merupakan ritual tahunan yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan upaya menjaga keharmonisan lingkungan desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Disertasinya telah berhasil mengungkapkan, bahwa upacara Metri Deso tidak hanya berperan sebagai ritual keagamaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai sosial seperti gotong royong, toleransi, dan kasih sayang antarwarga. Tradisi ini diyakini mampu menjaga keharmonisan sosial serta memperkuat identitas budaya masyarakat Jawa, khususnya di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang berpotensi menggerus nilai-nilai lokal.
Disamping itu juga menegaskan, bahwa pelaksanaan Metri Deso di Dusun Blau melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari persiapan sampai penutupan yang biasanya diwarnai dengan pementasan wayang kulit. Setiap keluarga berpartisipasi dengan menyumbangkan makanan sebagai sesaji, yang kemudian dipersembahkan kepada Dahyang Desa sebagai bentuk permohonan keselamatan dan kesejahteraan bersama.
Tradisi ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan yang penting, seperti internalisasi norma sosial, transfer pengetahuan lintas generasi, serta pembelajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan solidaritas sosial. Lilik juga menegaskan, bahwa kearifan lokal Metri Deso dapat dijadikan model pelestarian warisan budaya yang relevan untuk diterapkan di berbagai daerah.
Metri Deso memiliki keterikatan dengan karakter Dusun Blau yang merupakan wilayah pegunungan dengan mayoritas penduduk bermatapencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Sistem sosial masyarakatnya masih sangat kental dengan pola gotong royong dan didukung pembagian sumber daya yang adil. Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait akses teknologi pertanian dan fragmentasi lahan akibat warisan keluarga.
Disertasi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu sosiologi pendidikan dan pelestarian budaya lokal. Temuan Lilik diharapkan dapat memperkaya wawasan akademik sekaligus menjadi referensi praktis bagi masyarakat dan pemangku kebijakan dalam merancang strategi pelestarian tradisi di era modern.
Dengan keberhasilan Lilik pada sidang promosi doktor ini, Universitas Merdeka Malang menambah satu lagi doktor ilmu sosial yang berkompeten dan berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta pelestarian budaya bangsa.
Pewarta : Farikhatul Jannah – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang