SENASIF Ke-6, FTI UNMER Malang Usung Tema Sinergi Sistem Informasi Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi di Era Digital Society.
Para peserta SENASIF Ke-6 yang hadir secara daring
Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Merdeka Malang telah melaksanakan Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) ke-6 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 22 September 2022 mengusung tema Sinergi Sistem Informasi Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi di Era Digital Society.
Seminar nasional yang diadakan FTI UNMER Malang mendukung semua forum baik dari akademisi, peneliti, profesional dan mahasiswa untuk mempublikaskan hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dilakukannya.
Dekan FTI UNMER Malang, Dr. Mardiana Andarwati, S.E., M.Si. menjelaskan bahwa SENASIF tidak hanya dibatasi dan dikhususkan pada bidang teknologi informasi saja, akan tetapi SENASIF juga menerima multi disiplin keilmuan lainnya.
“Setelah eksis selama 6 tahun, SENASIF masih menjadi pilihan para pemateri nasional. Seminar fokus kepada 5 bidang yaitu Rekayasa dan Teknologi Informasi; Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi; Pendidikan; Sosial dan Hukum; Pariwisata, Psikologi, Budaya, dan Organisasi,” papar Dr. Mardiana.
Dr. Mardiana menerangkan bahwa trend inovasi digital 5.0 yang meluas seiring dengan meningkatnya permintaan akan digitalisasi di berbagai kehidupan telah menjadi topik perdebatan yang semakin menarik. Era digital society 5.0 diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan meghapus kedenjangan ekonomi dengan pengembangan platform, layanan, dan sistem.
Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si. turut hadir dan menyambut para peserta seminar. Prof. Anwar menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan transformasi digital di berbagai bidang yang telah terjadi saat ini. Transformasi yang sangat cepat ini selain membawa dampak akselerasi perkembangan berbagai bidang, juga telah membawa anomali-anomali.
“Hal ini patut menjadi perhatian para akademisi untuk memecahkan berbagai permasalahan dengan kajian-kajian yang terkait dengan anomaly dan potensi masyarakat digital.
Yang pasti yang tidak bisa kita hindari di masa transformasi digital ini kita perlu mempersiapkan diri dan melangkah dengan cepat untuk beradaptasi, bersinergi dan berkolaborasi sehingga dapat memperkuat bangsa ini untuk tumbuh menjadi bangsa yang lebih maju. Kemajuan ekonomi sosial, budaya dan kemajuan dalam kedaulatan sebagai masyarakat informasi.
Keynote speaker dalam SENASIF tahun ini adalah Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU dengan topik Framework for Digital Transformation dan Adreas Agung Bawono sebagai pembicara kedua.