
“Sarjana yang Sujana”: Pesan Mahfud MD untuk Guru Besar Baru UNMER Malang
UNMERNews – Suasana haru dan bangga menyelimuti acara pengukuhan tiga guru besar Universitas Merdeka (UNMER) Malang pada Rabu (19/02/2025) di Ruang Pusat Pertemuan Ilmiah (PPI), Gedung Rektorat UNMER Malang. Acara ini dihadiri oleh tokoh nasional Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH., S.U., M.I.P., yang turut memberikan pesan inspiratif bagi para guru besar baru. Selain itu, hadir pula Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Ketua Umum Pengurus YPTM Malang, Rektor dan Wakil Rektor UNMER Malang, Senat UNMER Malang, serta tamu undangan lainnya.
Tiga akademisi yang memperoleh gelar guru besar adalah Prof. Pindo Tutuko, ST., MT., Ph.D., Pg. Dip. (kepakaran bidang Perumahan dan Pemukiman, Fakultas Teknik), Prof. Dr. Syaiful Arifin, SE., M.Si. (kepakaran bidang ilmu Manajemen Organisasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), serta Prof. Dr. Ir. Laksni Sedyowati, M.Sc. (kepakaran bidang Ilmu Keairan, Fakultas Teknik).
Prof. Mahfud MD menyampaikan pesan, “Kalau kamu masuk perguruan tinggi, jadilah sarjana yang sujana.” Pesan tersebut sebenarnya berasal dari Prof. Dr. Sarjito, yang kemudian dikutip kembali oleh Prof. Mahfud MD dalam ucapan selamatnya.
Menurut Prof. Mahfud MD, konsep “sarjana yang sujana” dalam prinsip perguruan tinggi mencerminkan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik. Kebebasan akademik berarti memiliki keleluasaan dalam mencari kebenaran ilmiah serta menyampaikan hasilnya kepada masyarakat secara terbuka.
Prof. Mahfud MD juga menekankan agar tidak menjadi “intelektual tukang,” yaitu seorang akademisi yang meraih gelar doktor tetapi hanya menghasilkan karya ilmiah ketika diminta atau dipesan.
Pewarta : Lovis Shany – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang