Program D3 Akuntansi UNMER Malang Kupas Tantangan Profesi Akuntansi Di Era Pandemi
Program D3 Akuntansi Universitas Merdeka (UNMER) Malang menggelar webinar akuntansi dengan tema Challenge of The Accounting Profession During The Pandemic pada Sabtu (30/10). Dengan narasumber Dosen Vokasi Universitas Brawijaya, Khoirul Umam, H. SE., M.SA., Ak., CA., ACPA dan Dosen D3 Akuntansi dan Perpajakan UNMER Malang, Wulan Dri Puspita, SE., M.SA., Ak.
Menurut Ketua Program Studi D3 Akuntansi UNMER Malang, Dr. Edi Subiyantoro M.Si., “Webinar kali ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait peluang profesi akuntansi dan tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19. Diharapkan setelah mengikuti acara ini, para mahasiswa dapat termotivasi untuk mengembangkan profesi sektor akuntansi dengan lebih kreatif dan penuh inovasi.”
Kaprodi D3 Akuntansi UNMER Malang, Dr. Edi Subiyantoro memberikan sambutan secara daring dalam webinar Challenge of The Accounting Profession During The Pandemic
Dalam paparannya Khoirul menjelaskan bahwa perkembangan profesi akuntansi dipengaruhi oleh era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai karakteristik utama. “Ada tiga faktor penting yang mengubah kinerja akuntan di era ini yaitu digitalisasi dan integrasi rantai nilai, digitalisasi penawaran barang dan jasa serta digitalisasi model bisnis dan akses pelanggan,” tuturnya. Melihat hal ini, perkembangan akuntansi di masa depan tentunya akan dipengaruhi oleh penggunaan big data dan bersifat efisien.
Penyampaian materi dari narasumber Dosen Vokasi Universitas Brawijaya, Khoirul Umam, H. SE., M.SA., Ak., CA., ACPA
Berikutnya Wulan menambahkan bahwa profesi akuntan di masa kini harus memiliki pemahaman terhadap teknologi dan mampu mengelola data korporasi berbasis internet. Sedangkan untuk kemampuan softskill yang harus dipersiapkan adalah memiliki pemikiran yang logis, kritis, sistematis dan inovatif serta mampu mendesain proses bisnis berbasis teknologi informasi yang mendukung pengambilan keputusan dengan siklus pengembanan sistem.
Para narasumber berpesan kepada mahasiswa agar menyeimbangkan kemampuan intelectual skill, spiritual skill, hard skill dan soft skill sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di era pandemi seperti saat ini.