Perwakilan Unmer Malang Hadiri Pra Temu BEM Nusantara XI Surabaya
Delegasi BEM Universitas Merdeka Malang pada Minggu, (25/11) menghadiri acara Pra Temu BEM Nusantara XI di Universitas Negeri Surabaya. Acara tersebut merupakan agenda wajib BEM Nusantara. Adapaun agenda wajib terbagi atas Pra Temu yang membahas mengenai laporan tiga koordinator yakni Pusat, Nusantara, dan Koorda. Dilanjutkan dengan evaluasi kepengurusan BEM Nusantara serta Rekomendasi untuk kepengurusan ataupun untuk Temu BEM Nusantara XII dan Temu BEM Nusantara. Perwakilan dari Unmer Malang adalah Rivaldo Y. Rumbewas, Selvia Wisuda, Victorius Sevian Tatu, dan Samsul Arifin.
Agenda berikutnya adalah Sillaturahmi Nasional atau Wilayah hal ini bertujuan untuk menganalisa permasalahan tiap daerah yang akan dikaji, dibawa, dan dibahas saat Temu BEM Nusantara XII. Ada banyak sekali rekomendasi yang di berikan salah satunya segera dibuatnya AD/ART BEM Nusantara juga penggunaan logo BEM Nusantara pada PDH serta Almamater di setiap Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta.
Agenda Pra Temu BEM Nusantara diikuti oleh 120 Universitas di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Setiap delegasi berjumlah 1-4 orang sesuai dengan ketentuan dan dibuktikan dengan adanya Surat Tugas, Surat Rekomendasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Dalam Pra Temu kemarin banyak kekecewaan yang peserta akui dikarenakan banyaknya pemateri yang diganti dan sistem panitia dapat dikatakan belum siap. Kornus Jawa dipimpin oleh Universitas Serang Raya yang dimana memohon maaf karena untuk pengabdian masyarakat Jawa Timur khususnya belum tersentuh banyak, harapanya kedepan dengan dibantu oleh Korda Jatim penanganan masalah di wilayah Jatim dapat diselesaikan atau diatasi. Dalam hal ini penegasan perbaikan internal BEM Nusantara dan lebih pada pengabdian.
Diakhir kegiatan terlaksana sebuah Deklarasi yang di pimpin Oleh KorNus Trisakti dan Korda Aceh terkait permasalahan penuntasan kasus-kasus, HAM, dll serta dengan menyambut Pemilihan Umum Presiden dan DPR diharapkan terlaksana dengan damai, aman, dan sejuk serta mengedepankan politik gagasan dan menolak Politisasi SARA.