Perwakilan Unmer Malang Hadiri Forum Diskusi Grup Mahasiswa Kota Malang
Pada Rabu (25/10), perwakilan dari organisasi kemahasiswaan Universitas Merdeka (Unmer) Malang menghadiri forum diskusi grup bertemakan “Peran Masyarakat Dalam Deteksi Dini di Wilayah Sekitar Kampus” yang digelar di Hotel Trio Indah, Malang. Mereka adalah Bagus Setyo Nugroho (Presiden BEM-U), Rivaldo Yerobeam Rumbewas (Wakil Presiden BEM-U), Yusrival Aldiansyah (Menteri Agama BEM-U), Ivan Ramadhan AI (Menteri Ekonomi dan Kewirausahaan BEM-U), Selvia Wisuda (Menteri Luar Negeri BEM-U), Sugiantoso (Ketua DPM-U), dan Adrian (Staf DPM-U). Selain Unmer, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari perguruan tinggi lain di Kota Malang.
Bertindak sebagai narasumber adalah Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Kapolres Kota Malang, AKBP Asfuri, Dandim 0818, Letkol. Inf. Ferry Muzawwad, S.I.P, dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Malang, Nurudin Hadi. Para narasumber menyampaikan pentingnya langkah antisipasi radikalisme, narkoba dan hoax yang menyasar lingkungan kampus.
Kota malang sebagai kota pendidikan sangat memungkinkan untuk disusupi berbagai paham yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Kapolres Malang berpesan agar organisasi kemahasiswaan dapat menjalankan perannya secara optimal sekaligus memberi pengarahan kepada rekan mahasiswa untuk menangkal berbagai ancaman yang timbul.
Menjelang tahun politik, mahasiswa juga harus peka terhadap berita-berita hoax yang disebar dengan tujuan tertentu. Dandim 0818 menegaskan bahwa berita hoax yang diterima tanpa adanya klarifikasi rentan memunculkan isu perpecahan di kalangan masyarakat. Untuk itu mahasiswa diharapkan memiliki sikap yang selektif dalam menyikapi segala informasi yang beredar, khususnya melalui internet. “Melalui diskusi ini kami banyak mendapatkan masukan positif dari narasumber. Tentunya ini dapat kita jadikan acuan dalam menyusun program kerja di organisasi BEM maupun DPM,” pungkas Bagus.