
Masuki Tahun Politik, BEM Unmer Malang Ajak Mahasiwa Perkuat Ideologi Kebangsaan
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Merdeka (BEM Unmer) Malang menyelenggarakan diskusi publik dengan tema Penguatan Ideologi Bangsa Indonesia Menyambut Pesta Demokrasi 2019 pada Rabu (23/01) di ruang PPI.
Bertindak sebagai narasumber adalah Komisioner KPU Kota Malang, Ashari Husein, S.Sos., M.Si., Ketua Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa dan dimoderatori oleh Menteri Luar Negeri BEM Unmer Malang, Selvia Wisuda. Menurut Ketua Panitia, Eli Nur Werda Santi, “Acara ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait persiapan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang sekaligus menangkal berbagai macam Hoax yang beredar di masyarakat.”
Wakil Rektor III, Sunarjo, S.H., M.Hum membuka acara. Dalam sambutannya Sunarjo berharap agar Pesta Demokrasi dapat disambut dengan menggembirakan dan tetap merawat 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Presiden Mahasiswa Unmer Malang, Bagus Setio Nugroho, “Mahasiswa bertindak sebagai agent of control dan agent of change harus mampu menangkal isu sesat dengan memperkuat ideologi Pancasila.”
Ashari menyampaikan, “Ada dua peran utama yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk perbaikan kondisi bangsa. Pertama, mahasiswa tidak boleh alergi dengan partai politik dan berpartisipasi dalam pemilu. Kedua, mahasiswa harus melakukan control dan pengawasan terhadap setiap proses politik yang berlangsung.” Alumnus FISIP Unmer Malang ini juga memberikan terobosan kepada pemuda untuk menggunakan hak pilihnya dengan cara menghindari money politics, stop black campaign dan menjauhi Hoax.
Berikutnya Alim Mustofa menjelaskan tentang dasar ideologi yang menyokong proses Pemilu untuk memilih pemimpin. “Ideologi Pancasila melambangkan demokrasi dalam diri rakyat Indonesia. Untuk itu euphoria pesta demokrasi ini harus diselenggarakan secara jujur, adil, transparan dan anti perpecahan,” paparnya. Diskusi publik ini dihadiri oleh perwakilan BEM dari perguruan tinggi di Kota Malang seperti Universitas Muhammadyah Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, dan Universitas Gajayana Malang.
1 Comment
Semoga unmer bisa menjadi salah satu kampus yang masih memperkuat ideology pancasila dalam situasi dan kondisi apapun. Salah satunya menciptakan pemimpin birokrasi dan kelembagaan mahasiswa yang berkualitas serta sinergitas dalam membangun bangsa.