LPPM UNMER Malang Gelar Seminar Nasional, Tekankan Pentingnya Inovasi Dalam Hasil Penelitian dan Abdimas Perguruan Tinggi
LPPM UNMER Malang menggelar seminar nasional secara daring dengan tema Implementasi Inovasi dari Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sebagai Capaian Kinerja Dosen dan Institusi Pendidikan Tinggi pada Selasa (24/08).
Seminar dibuka secara langsung oleh Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. Dalam sambutannya Rektor menekankan pentingnya inovasi, mutu sumber daya manusia dan mahasiswa, pengelolaan kelembagaan, capaian jangka pendek dan capaian jangka panjang dalam meningkatkan klasterisasi nasional perguruan tinggi. “Melalui seminar ini kami berharap adanya persamaan persepsi mengenai kinerja inovasi antara pembuat kebijakan dan perguruan tinggi sehingga dapat diimplementasikan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Subdirektorat Pengembangan Sistem dan Jaringan Inovasi Direktorat Sistem Inovasi Deputi Bidang Penguatan Inovasi, Dr. Wihatmoko Waskitoaji dan dimoderatori oleh Moh. Fahrial Amrullah, SH., MH. Menurut Wihatmoko, “Sejak 2015, banyak produk hasil riset (invensi) perguruan tinggi. Walaupun demikian dari sekian banyak produk invensi tersebut banyak yang berhenti terkait banyaknya hambatan yang ada. Untuk itu ada tiga faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam inovasi yaitu motivasi, pendanaan dan faktor lain seperti kondisi politik, timing, ekosistem dan lain sebagainya,”
Sebagai pendukung, Widiatmoko memberikan contoh perubahan paradigma inovasi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung riset yang mampu meningkatkan daya saing bangsa. Untuk memberikan motivasi pengembangkan riset, Wihatmoko menekankan pentingnya Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi yang diatur dalam Permenristekdikti no. 24/2019 yang memberikan pembinaan kepada perguruan tinggi dan melaporkannya kepada kementerian terkait.