Limabelas Mahasiswa UNMER Malang Terpilih Mengikuti Program Kampus Mengajar Kemendikbud
Sebagai wujud pelaksanaan Kampus Merdeka, 15 mahasiswa Universitas Merdeka (UNMER) Malang terpilih untuk mengikuti program Kampus Mengajar yang digagas oleh Kemendikbud. Mereka adalah Vena Puspita Maharani, Hari Ramadhan, Monica Maudi Sundara, Annandiva Fikri Chandra M., Shofi Royani, Mega Fernanda Hanani dan Jane Michaela dari Fakultas Psikologi. Abi Aditya Muslim, Nur Laili Nima Turrohmah, Inayatul Mukaromah dan Dwi Indri Kurniawati dari Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB). David Rizal Efendi dan Hilmi Kasifah Nora Tania dari Fakultas Teknik. Sigit Hartanto dan Janice Meliana Siby dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik (FISIP).
Kepala Biro Kemahasiswaan UNMER Malang, Galih Puji Laksono, SH., MH. menerangkan bahwa program Kampus Mengajar memungkinkan mahasiswa untuk mengajar di sekolah SD, SMP dan SMA yang memiliki kategori 3T (Tertinggal, Terluar, Terpencil) di wilayah mereka masing-masing. “Untuk mahasiswa UNMER Malang, mereka semua akan mengajar di sekolah dasar yang ada di wilayah Malang, Blitar, Lamongan, Tulungagung, Nganjuk, Madura dan Tasikmalaya dengan metode pengajaran yang menyesuaikan sekolah setempat.”
“Kami mulai menjalankan program Kampus Mengajar pada April hingga Juni 2021. Nantinya kami akan mendapatkan pembekalan tata cara mengajar dan uang kuliah dari Kemendikbud,” tutur Monica Maudi S., salah satu peserta program Kampus Mengajar.
Annandiva Fikri Chandra, mahasiswa FEB UNMER Malang ini mengaku bangga dapat ambil bagian dalam program ini. Anna sapaan akrapnya mendapatkan kesempatan mengajar di SD Negeri 2 Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. “Dengan mengikuti program Kampus Mengajar, saya ingin memberikan motivasi bagi anak-anak untuk mengejar pendidikan tinggi. Selain itu, ini menjadi ajang untuk berbagi ilmu kepada masyarakat,” tandasnya.
“Nantinya mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan konversi nilai mata kuliah sebanyak 12 SKS. Selain sebagai proses transfer ilmu, diharapkan mahasiswa juga dapat memberikan informasi positif UNMER Malang kepada masyarakat di tempat mereka mengajar,” pungkas Galih.