Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa antar Prodi Ekonomi Pembangunan & Teknik Elektro UNMER Malang berikan manfaat bagi masyarakat lewat Hidroponik PLTS
Kamis, 22 Agustus 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Gabungan dari Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Teknik Elektro UNMER Malang yang dipimpin oleh Andik Pratama, S.E., M.E., dan beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Sukun, Kelurahan Bandungrejosari, berkolaborasi dengan mitra Kampung 5.
Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UNMER Malang ini, berfokus untuk membantu masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketahanan pangan di tengah ketidakpastian pasar.
Hal ini menjadi fokus penting, terutama di lingkungan Kelurahan Bandungrejosari yang sering kali mengalami keterbatasan lahan dan keterbatasan pemanfaatan teknologi berkebun. Pemanfaatan lahan yang ada hanya menggunakan media tanam tanah sederhana, akibatnya hasil tanam dari varietas pangan tersebut cenderung memakan waktu lama untuk dipanen dan resiko gagal tumbuh cukup tinggi karena kebutuhan nutrisi tanaman yang kurang optimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat UNMER Malang ini merancang teknik penanaman melalui teknologi hidroponik. Selain memberikan solusi terhadap kendala lahan, hidroponik juga menambah variasi pangan yang tersedia bagi masyarakat. Di masa ketidakpastian harga pasar, pemenuhan kebutuhan pangan yang aman menjadi krusial sehingga inovasi hidroponik diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi yang membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan variasi pangan.
Sebagai penunjang solusi yang inovatif untuk pertanian berkelanjutan, teknologi hidroponik yang diterapkan adalah teknologi hidroponik mandiri dengan energi terbarukan dari panel surya untuk mendukung operasionalnya.
Hidroponik mandiri dengan sumber energi PLTS yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa UNMER Malang, bekerja dengan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), di mana Sistem yang mengalirkan larutan nutrisi dalam aliran tipis di sepanjang jalur akar tanaman. Supply listrik untuk sirkulasi airnya menggunakan PLTS dengan waktu operasi antara 4-6 jam.
Penggunaan sistem hidroponik NFT memiliki beberapa keunggulan yaitu : penggunaan air dan nutrisi yang lebih efisien, sirkulasi oksigen yang optimal, pertumbuhan tanaman yang cepat, desain yang sederhana dan fleksibel, serta pemeliharaan yang relatif mudah dan ramah lingkungan.
Begitu juga dengan sistem energi yang ditunjang oleh PLTS memiliki beberapa keunggulan yaitu tidak bergantung pada listrik konvensional, ramah lingkungan dan juga energi yang dihasilkan dari panel surya disimpan dalam baterai untuk digunakan saat matahari tidak bersinar.
Pengabdian masyarakat yang diusung oleh kolaborasi antara dosen serta mahasiswa UNMER Malang ini dilakukan selama 4 bulan diharapkan dapat menciptakan sistem hidroponik tenaga surya yang dapat digunakan oleh warga sekitar. Selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memulai sistem hidroponik secara mandiri yang memungkinkan mereka untuk memulai kegiatan bertanam dalam area yang terbatas.