
KKN UNMER Malang Semester Gasal 2024/2025: Mahasiswa UNMER Malang Berdampak melalui Program KKN Inovatif di Tiga Desa Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang
UNMERNews – Malang (18/02/2025) – Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Merdeka (UNMER) Malang bersama Ketua Umum Yayasan, Rektor, dan Wakil Rektor melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiga desa di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kunjungan pada tanggal 18 Februari 2025 ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN.
Tiga kelompok KKN yang dikunjungi adalah Kelompok 19 di Desa Sitirejo, Kelompok 16 di Desa Mandalawangi, dan Kelompok 9 di Desa Pandanrejo. Setiap kelompok menghadirkan program kerja unggulan yang inovatif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Di Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Kelompok 19 Tim A yang dibimbing oleh Usralika Hida Rahma, S.Psi., MPsi.T., memperkenalkan program Ecopatch. Program ini merupakan upaya memanfaatkan lahan kecil secara ramah lingkungan dalam konteks urban farming untuk meningkatkan ketahanan pangan. Program ini melibatkan partisipasi aktif warga sekitar Dusun Lemah Duwur, termasuk ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna, serta dukungan dari Kepala Dusun Lemah Duwur.
Sedangkan Kelompok 16 Tim 1 yang dibimbing oleh Dr. Nahdiya Sabrina, SH., MH., MKn di Dusun Sukoanyar, Desa Mandalawangi, menghadirkan solusi terpadu melalui program aquaponik dan pengelolaan sampah. Nabila Linggar, Ketua Kelompok KKN 16, menjelaskan bahwa aquaponik dipilih karena keterbatasan lahan pertanian dan sulitnya pengairan. Mahasiswa memanfaatkan ember sebagai media tanam dan budidaya ikan.
Kegiatan serupa dilakukan juga di Desa Pandanrejo, Kelompok 9 Tim 1 yang dibimbing oleh Ir. Rahman Arifudin, S.T., M.T memperkenalkan budidaya maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik. Maggot, larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF), terbukti efektif mengurai sampah organik dan memiliki nilai ekonomis sebagai pakan ternak. Mahasiswa merencanakan keberlanjutan program dengan menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti mesin pencacah sampah organik.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BUMDES, pengelola TPST Satu Aksi, ibu-ibu PKK, Paguyuban Bank Sampah, dan warga Dusun Jemunang. Tim LPPM UNMER Malang mengapresiasi inovasi dan kontribusi nyata yang diberikan mahasiswa KKN di ketiga desa. Program-program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pewarta : Farikhatul Jannah – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang