
Jalaluddin Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial dari UNMER Malang, Teliti Peran Wilayatul Hisbah dalam Penegakan Hukum Syariat di Aceh Besar
UNMERNews – Jalaluddin, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) kelahiran Jangka Keutapang, Tahun 1965, berhasil mempertahankan disertasinya dan secara resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sosial dari Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang pada tahun 2025 dengan predikat lulus sangat memuaskan. Disertasi yang menjadi syarat kelulusannya ini mengangkat judul: “Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penegakan Hukum Syariat (Studi Tentang Realitas Sosial Penerapan Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Besar)”.
Penelitian yang dilakukan oleh Jalaluddin ini berfokus pada studi implementasi kebijakan berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Besar. Disertasi ini dipastikan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memahami peran lembaga Wilayatul Hisbah dalam penegakan hukum syariat di wilayah tersebut.
Jalaluddin memiliki rekam jejak pendidikan yang panjang, dimulai dengan kelulusan dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala pada tahun 1990, dilanjutkan Studi S2 Manajemen ikuti pada Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pada tahun 2011. Dengan diraihnya gelar Doktor ini, Jalaluddin semakin memperkaya keilmuannya di bidang ilmu sosial.
Dalam riwayat pekerjaan/jabatannya, Jalaluddin telah mengemban berbagai posisi penting, di antaranya Kasi Telekomunikasi, Kasi Penertiban Frekuensi, Kasi Usaha Sarana Pariwisata, dan Kasi Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata pada Depparpostel. Juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata pada Dinas Pariwisata Aceh, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pegawai pada BKPP Aceh, dan Kepala Bidang Otonomi Daerah pada Sekretariat Daerah Aceh.
Dengan capaian akademik ini, Jalaluddin diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan dan penegakan hukum, khususnya di bidang syariat Islam di Aceh.
Pewarta : Lovis Shany – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang