FTI Unmer Malang Kupas Metode Belajar Online di Masa Pandemi Covid-19
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka (FTI Unmer) Malang bekerjasama dengan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menggelar E-Dialog “Gembira Belajar Online” pada Sabtu (08/08) dengan narasumber Dekan FTI Unmer Malang, Fikri Amrullah, M. Comp. Stud. Dekan Fakultas Psikologi Unmer Malang, Nawang Warsi Wulandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog., Wakil Rektor 3 Unisba Blitar, Dr. Supriyono, M.Ed., Dekan FTI Unisba Blitar, Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., MT. dan dimoderatori Kurnia P. Kartika, S.ST., MT.
Fikri menjelaskan pentingnya E-Learning dalam Manajemen Sistem Informasi. “Membangun E-Learning dalam manajemen sistem informasi diperlukan studi kelayakan untuk mengukur kelayakan komitmen manajemen, sumber daya manusia, budget, operasional hingga tujuan dan sasaran yang jelas,” tegasnya. Sedangkan desain learning management system dapat menggunakan matrix 3-D untuk pengelompokan materi pengajaran.
Nawang menyoroti selama masa pandemi Covid-19, siswa menyatakan pembelajaran online tidak menyenangkan, minimnya interaksi guru dan murid secara langsung, kekerasan anak meningkat dan masalah psikologis meningkat. “Para pendidik harus mampu memberikan support system dengan dukungan pembelajaran yang menarik sehingga para siswa mampu mengikuti kegiatan belajar dengan nyaman,” tuturnya.
Berikutnya Supriyono menerangkan baik sistem pengajaran tradisional maupun dalam jaringan (online) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Untuk menjalankan online learning para pendidik dapat membangun interaksi virtual dengan keragaman ide maupun aktualisasi diri untuk mengembangkan karya produktif siswa. Selain itu orang tua turut berperan aktif dalam pendampingan belajar di rumah,” tukasnya.
Abdi menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi yang efisien dapat membantu proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19. “Banyak aplikasi dan media sosial yang dapat dimanfaatkan dalam belajar online. Semua itu harus didukung dengan pengetahuan di bidang teknologi informasi serta bandwith internet yang mampu menjangkau jaringan siswa secara luas,” pungkasnya.