
Ecopatch: Inovasi Mahasiswa UNMER Malang Wujudkan Ketahanan Pangan di Dusun Lemahduwur
UNMERNews – Malang (18/02/2025) Guna menjawab tantangan ketahanan pangan di tingkat desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 19 Tim A Universitas Merdeka (UNMER) Malang menghadirkan solusi inovatif melalui program Ecopatch di Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang.
Rike Putri Syahrani, Koordinator Humas Kelompok 19, menjelaskan bahwa program Ecopatch ini merupakan upaya untuk memanfaatkan lahan kecil secara ramah lingkungan dalam konteks urban farming. Inisiatif ini muncul karena belum adanya program ketahanan pangan yang terstruktur di dusun tersebut.
“Kami melihat potensi lahan kosong di Dusun Lemah Duwur. Dengan Ecopatch, kami ingin mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (toga), sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesadaran akan pentingnya swasembada pangan,” tutur Rike.
Metode hidroponik dipilih sebagai salah satu teknik penanaman karena dinilai lebih mudah dan efisien, terutama di lahan yang terbatas. Ecopatch ini diharapkan menjadi model percontohan bagi masyarakat untuk menerapkan praktik urban farming di lingkungan rumah mereka.
Program ini melibatkan partisipasi aktif warga sekitar Kampung Sawah, termasuk ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna, serta dukungan dari Kepala Dusun Lemahduwur.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga yang turut serta dalam kegiatan ini. Ini menunjukkan adanya semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan,” ujar Rike.
Mahasiswa berharap Ecopatch ini dapat menjadi program berkelanjutan yang dikelola oleh masyarakat Dusun Lemahduwur. Hasil panen diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan bahkan menjadi sumber pendapatan tambahan.
Pewarta : Farikhatul Jannah – Internship Humas UNMER Malang
Editor : Razqyan Jati – Humas UNMER Malang