Dosen Unmer Malang Meraih Hak Paten Atas Insulator Konveksi Atap Sel Surya
Dosen Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Dr. Ir. Bonifacius Nurhamdoko, MT berhasil mendapatkan hak paten penelitian atas temuan ilmiah Insulator Konveksi atap sel surya terintegrasi dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Menurut Dosen Arsitektur Unmer Malang ini, insulator konveksi merupakan pengembangan dari desertasinya yang berjudul Optimalisasi Kondisi Termal dan Pembangkitan Energi pada Atap Photovoltaic Terintegrasi di Daerah Tropis Lembab. Sebelumnya Boni fokus kepada Photovoiltaic (atap sel surya) yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai pembangkit tenaga listrik.
Dalam disertasinya, Kaprodi Magister Arsitektur Pascasarjana Unmer Malang ini mengangkat tentang perpaduan antara atap sel surya dan isolasi konveksi. Dengan perpaduan tersebut, ruangan dalam rumah menjadi nyaman, dingin, serta pembangkit listriknya lebih tinggi. Namun, atap sel surya cukup mahal harganya, itulah yang membuat atap sel surya tidak populer di Indonesia. Oleh karena itu, Boni menggagas sebuah sistem kredit kepemilikan atap sel surya.
“Ini seperti sistem kredit sama membeli sebuah rumah. Dengan atap sel surya, pemilik rumah tidak perlu listrik dari PLN,” tuturnya. Dengan adanya Insulator Konveksi selain berfungsi sebagai sumber tenaga listrik juga dapat meningkatkan kenyamanan di dalam ruangan karena tingkat suhu udara lebih teratur.
Proses pengembangan Insulator Konveksi ini memakan waktu sekitar 11 tahun. Eksperimen awal dimulai pada 2006 silam dan hak paten penelitian tersebut telah didaftarkan ke Ditjen HKI sejak 2012. “Tahun 2014 telah melalui uji subtansi dan hak paten baru diterbitkan pada tahun ini.” Lanjut Boni.