Dosen Arsitektur Unmer Malang, Pindo Tutuko, ST.,MT., Ph.D. Pelajari Social Housing di Belanda

Dosen Teknik Arsitektur sekaligus Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI), Pindo Tutuko, ST., MT., Ph.D. mendapat kesempatan untuk studi ke Rotterdam, Belanda untuk mengikuti Developing Social Housing Project (DSHP), IHS, Erasmus University Rotterdam pada 6-24 November 2017 lalu.

Pindo mengikuti kegiatan ini bersama perwakilan dari beberapa negara seperti Nigeria, Angola, India, Pakistan, Vietnam, Filipina, Mesir, dan New Zealand. Social Housing sendiri merupakan perumahan yang dikhususkan untuk masyarakat berpendapatan rendah. Di Indonesia, sebenarnya tidak menggunakan istilah Social Housing, melainkan Affordable Housing.

Merancang Social Housing bukanlah satu perkara mudah. Belanda memiliki pengalaman panjang dalam hal ini. Untuk itu para peserta termasuk Pindo diajak untuk mendalami kebijakan nasional dan regional, implementasi, sistem keuangan, cara memperoleh lahan dan peran serta masyarakat dalam menjalankan Social Housing. Nantinya para peserta diberi tugas untuk membuat proposal proyek dan presentasi terkait social housing di negaranya masing-masing.

Pindo menjelaskan bahwa permasalahan pengadaan perumahan di Indonesia adalah backlog, yaitu kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan. Selain itu, di kota besar seperti Jakarta banyak pendatang yang di daerah asalnya memiliki rumah tetapi mereka memilih untuk menyewa rumah atau menempati hunian yang kurang layak. Untuk itu, pemerintah harus memahami betul bagaimana sistem pengadaan Affordable Housing (sewa rumah/rusun) yang efektif.

Selepas studi otomatis peserta kegiatan tersebut menjadi networking alumni IHS Erasmus University Rotterdam. Sesuai dengan salah satu misi KUI, maka kegiatan di Belanda juga menghasilkan networking baru yaitu dengan IHS Erasmus University Rotterdam dan membuka koneksi dengan TU/Delft saat berkunjung di Faculty of Architecture and Build Environment. Harapannya kedepan Universitas Merdeka Malang bisa melakukan kegiatan kerjasama melalui  pengiriman Dosen, riset dan kegiatan akademik internasional lainnya.