Bersama Kemenlu RI, UNMER Malang, Kupas Tuntas Peran Media Sosial Dalam Diplomasi
Kemajuan dunia digital membawa dampak besar bagi perkembangan diplomasi luar negeri. Salah satunya dengan memanfaatkan sosial media sebagai sarana komunikasi. Topik inilah yang dibahas dalam Public Lecture “Diplomacy and Social Media” pada Selasa (21/07) hasil kerjasama Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka (Unmer) Malang dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Bertindak sebagai narasumber adalah Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI, Listiana Operananta serta dimoderatori oleh Dosen Komunikasi Unmer Malang, Dr. Ana Mariani, S.Sos., M.Si. dan mahasiswa komunikasi, Kandela Cikal Pasa. Dalam paparannya Listiana menyampaikan pentingnya peran Kemenlu dalam membangun kerjasama internasional yang bermanfaat bagi pembangunan negara dan memiliki pengaruh dalam pengambilan kebijakan isu bilateral, regional dan global.
Listiana juga memberikan contoh peristiwa internasional yang sedang menjadi sorotan saat ini seperti penanggulangan Covid-19 di berbagai negara, konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina hingga krisis di laut Cina Selatan yang membawa pengaruh bagi Indonesia untuk mengambil sikap dalam geopolitik dunia.
“Dengan adanya sosial media seperti facebook, twitter dan youtube turut mengubah pola komunikasi dalam hal diplomatik. Selain itu, melalui media sosial kita lebih cepat dalam memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat,” tukas Listiana. Pesatnya pengguna media sosial di Indonesia mengukuhkannya sebagai salah satu dari lima negara pasar media sosial terbesar di dunia. Untuk itulah Kemenlu memunculkan bidang diplomasi baru yaitu diplomasi digital atau e-diplomasi.
“Konsep diplomasi digital menuntut kita untuk menyajikan konten komunikasi yang kreatif agar mudah diterima oleh warganet. Disinilah peran ilmu komunikasi dalam mensosialisasikan capaian diplomasi negara secara efektif,” imbuh Listiana. Kemenlu juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk magang dan belajar tentang tugas-tugas diplomatik.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Politik Unmer Malang, Dr. Sukardi M.Si., menyambut baik peluang kerjasama ini, “Dengan adanya dukungan dari Kemenlu RI, maka semakin membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar tentang diplomasi politik internasional,” pungkasnya.