AMI Meningkatkan Layanan Pendidikan di Unmer
MALANG KOTA – Universitas Merdeka Malang membentuk Auditor Mutu Internal (AMI) untuk meningkatkan mutu layanan Pendidikan. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) pada hari Selasa tanggal 23 November 2021, agar sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi untuk itulah auditor internal melaksanakan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan peningkatan).
Menurut, Wakil Rektor II Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., Ak., CSRS sebagai Narasumber menyambut baik adanya pembentukan AMI. Dia mengatakan “penjaminan mutu berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi system penjaminan mutu di UPPS (Unit Pengelola Program Studi) yang sesuai dengan standart yang ditetapkan perguruan tinggi terkait (KRITERIA), yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)”. Penjaminan Mutu diharapkan bukan hanya suatu penulisan yang bercerita belaka tetapi juga harus ada dokumen dan bukti yang jelas. “SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) merupakan kegiatan penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi” Tambahnya.
Unmer telah memenuhi kelengkapan penetapan dokumen penjaminan mutu SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan pelaksanaan Pendidikan sesuai standar dan untuk selanjutnya diperlukan tiga tahap sehingga mencapai standart penjaminan mutu dan pelaksanaan Pendidikan yang selaras, berdasarkan hal tersebut dilakukan pembentukan AMI. Ada 65 calon auditor dari 28 program studi dan 1 bidang pelaksana akademik yang diberikan pelatihan agar mampu melakukan audit pelaksanaan Pendidikan di setiap prodi.
Sementara itu, Dr. Harmono MSi, Kepala BP3M Unmer Malang, “Sebelumnya kita mendapat pelatihan dari UGM, IPB, kemudian diuji Quantum dalam skala internasional hingga mendapatkan passing grade untuk melatih auditor mutu internal,” terangnya. Dari sertifikasi tersebut disalurkan pada auditor internal agar mereka selanjutnya mampu melakukan audit dari evaluasi hingga laporan. “Hal ini dilakukan agar program peningkatan budaya mutu perguruan tinggi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan” tambahnya.
Saat ini Unmer memiliki 11 program studi terakreditasi A dan 17 terakreditasi B “Kedepannya kita ingin melakukan konversi akreditasi dari B menjadi Baik Sekali dan Akreditasi A mendapat predikat unggul,” ungkap Harmono. Auditor internal mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan dalam jangka Panjang dan sebagai bukti pencapaian kompetensi bahwa Unmer memiliki sumber daya audit internal.