UNMER Malang Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda Melalui PEKERTI
Universitas Merdeka (UNMER) Malang menyelenggarakan Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) di Ruang PPI, Gedung Rektorat UNMER Malang pada 27 Februari – 7 Maret 2023.
Pelatihan PEKERTI digelar untuk 150 dosen baru yang telah bergabung pada tahun 2022-2023 di lingkungan UNMER Malang. Hal ini dalam rangka membekali para dosen baru agar dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya dalam merancang proses pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran secara efektif. Sejalan dengan komitmen UNMER Malang untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa.
UNMER Malang terus berusaha untuk meningkatkan mutu faktor pelayanan, baik layanan pembelajaran dalam bidang akademik maupun non-akademik, layanan manajemen, maupun fasilitas perkuliahan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas di UNMER Malang.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UNMER Malang, Dr. Sukardi, M.Si menyampaikan agar para peserta pelatihan yang rata-rata merupakan dosen muda untuk aktif dan memanfaatkan pelatihan ini dengan baik sehingga ke depannya dapat meningkatkan kinerja saat proses belajar mengajar.
“Manfaatkan pelatihan ini untuk berinteraksi dengan para pemateri sehingga dapat menyerap banyak ilmu untuk melahirkan inovasi dan peningkatan keterampilan pengajaran dan pedagogis, serta bagaimana memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” ujar Dr. Sukardi.
Salah satu materi dalam pelatihan PEKERTI akan menjelaskan penggunaan Learning Management System (LSM) dengan metode Synchronous.
Pelatihan PEKERTI dibuka oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM. Prof Dyah berujar agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para dosen agar bisa memantik kreativitas dalam proses belajar mengajar, menentukan strategi, dan cara belajar mahasiswa yang mendukung program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
“Semoga dengan pelatihan ini dapat mendukung para dosen untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam bidangnya, sehingga mampu bekerja sesuai dengan keahliannya atau bahkan mencetak lapangan-lapangan kerja baru menuju Indonesia Emas 2045,” kata Kepala LLDIKTI wilayah VII Jatim.