Dosen Unmer Persiapkan Diri Dalam Pendampingan Pembangunan Desa
Program Unmer membangun desa untuk Indonesia resmi bergulir dan akan melibatkan para dosen dari berbagai disiplin ilmu. Pada Jum’at (13/04) seluruh dosen dan guru besar Unmer Malang mengikuti pengarahan terkait hal tersebut.
Sesuai dengan arahan rektor Unmer Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. yang mempersiapkan 300 dosen sebagai pendamping pembangunan desa yang ada di Kabupaten Malang, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan ploting sekaligus pengarahan tentang kondisi desa yang akan menjadi tujuan para dosen.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Satgas Dana Desa, Irjen. Pol. (Purn) Dr. Bibit Samad Rianto, MM. dan kepala DPMD Kabupaten Malang, Suwaji. Dalam paparannya mantan pimpinan KPK ini menjelaskan tentang klasifikasi desa, variabel yang mempengaruhi pola pembangunan desa dan mekanisme terkait pengelolaan dana desa.
“Diharapkan dosen Unmer Malang dapat memahami betul dari potensi desa dan mampu merancang program yang menyokong tingkat kesejahteraan masyarakat desa.” tukas Bibit. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan pembangunan dana desa antara lain keterbatasan SDM serta belum adanya sistem peningkatan kapasitas.”Maka dari itu diperlukan pola pelatihan yang bersifat terpadu dan berkelanjutan.” ,lanjutnya.
Berikutnya Suwaji memberikan penjelasan terkait dengan tata kelola keuangan desa yang ada di Kabupaten Malang. “Kabupaten Malang memiliki 378 desa dengan 12 kelurahan dan 1.312 dusun. Sesuai dengan prioritas pembangunan yang berpusat pada desa, dosen Unmer dapat membantu dari aspek pendekatan sumber daya ekonomi dan penerapan teknologi informasi.”